Kamis, 04 Februari 2016

Jasa Reamer Carbu Mio standar jadi 28 skep 32-34 mm

 Proses Reamer Carburator Mio
Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya kelas liaran mio banyak sekali speknya ......aturanya pun macam-macam diantaranya :
1. 58 klep standar 90 % Komponen standar Modif
2. 58 Klep Bebas 70% Komponen standar Modif
3. Slembaran 50% komponenya standar Modif

       Dari semua Spek tersebut diwajibkan menggunkan Carbu standar (modif) untuk itu dengan berbagai cara agar lebih unggul dari lawan-lawanya...jurus ampuh yang paling jitu salah satunya itu modif Carbu atau istilahnya reamer carburator standar...dimana meperbesar semua jalur-jalur yang ada pada carbu diantaranya memperbesar Skep,Koin dan lubang Ventury......semua itu di bela-belain semata-mata untuk mengikuti aturan main yang berlaku masih tetap menggunakan bawaan standar...namun masalahnya reamer Carbu itu tidak mudah...butuh jam terbang pengalaman dan keahlian dalam mengoprasikan mesin bubut sebagai salah satu alat bantu modifikasi Carbu tersesbut.....salah-salah reamer karbu susah di seting...motor gak mau lari alhasil carbu original mio seharga 500-600 di pasaran jadi tumbal dan berakhir di tong sampah.....

 
 Carbu mio reamer dengan Velocity (Modif)

 
Carbu mio reamer dengan Velocity (Modif)
 Carbu mio reamer dengan tabung  skep besar dan Velocity
       Untuk memenuhi kebutuhan para- peminat carbu reamer tak banyak bengkel bubut yang menyediakan jasa sepesial untuk reamer carbu........karna untuk reamer carbu ini butuh ketelitian dan waktu yang ekstra jadi gak bisa sembarangan....makanya jasa reamer hanya di lakukan oleh bengkel-bengkel bubut tertentu saja itu sebabnya jasa reamer carbu ini tergolong mahal sekitar 300-500 ribuan untuk jasanya saja mengingat proses pengerjaanya yang begtu rumit....Hary Speed yang berlokasi di Lingkungan Sampora RT01/RW10 No. 18A Cibinong-Bogor 16911 menawarkan jasa pembuatan Carbu reamer yang cukup berani dan menjamin reameran carbu mionya mudah diseting dan dapat distel langsam....berikut adalah beberapa hasil contoh pengerjaan dari bengkel Harry Speed


Tampak depan carbu mio reamer dengan ukuran Skep dan ventury berbeda
Ukuran Ventury yang telah di perbesar
 
Tabung Skep mio dengan Ukuran Besar 28,32,33,34 mm
Tampak atas Carbu Reamer Mio denganukuran skep berbeda

Tampak atas Carbu Reamer Mio dengan Velocity

Bagian dalam Carbu mio reamer

Tampak Samping carbu mio setelah di reamer


Tampak depan carbu mio setelah di reamer
Tampak depan carbu mio dengan skep besar setelah di reamer


Tampak belakan carbu mio dengan koin lebih besar setelah di reamer

Tips Motor: Reamer (Perbesar Diameter Venturi) Karburator, Tidak Asal Besar..!




ManiakMotor – Reamer..Ini langkah memperbesar venturi karburator. Mesin yang telah diup-grade atau ditune-up sering melakukan ini, agar debit udara yang banyak akan diikuti bahan bakar. Alasan reamer yang ngetop adalah penghematan dan pemborosan, karena tidak perlu membeli karburator venturi lebih besar, sekaligus memboroskan bahan bakar. Kalau mau kencang, ya boros, brosist. Boros onderdil dan bahan bakar, bisa juga boros nyawa. Ini hanya wanti-wanti, sama dengan merokok dapat merusak kantong, eh, jantung dan janin, bahkan sekarang Rokok Membunuhmu, eh tetap saja pada ngebul.

Alasan lain soal reamer, mekanik belum puas dengan velocity yang dihasilkan karbu yang walau pun telah kompetisi. Model ini reamernya mengejar bentuk, agar udara dan bahan bakar sesuai bentuk yang diinginkan sampai di ruang bakar, kira-kira begitu. Juga ada yang moncongnya doang yang dibikin landai, agar udara terpeleset melewati moncong karbu.
Rem dulu, brosist...! “Jangan sesekali memperbesar bagian bawah venturi. Sebab, selogsong skep akan sulit dibentuk menutupi kebocorannya. Itu membuat mesin tidak akan langsam,” kata Hardi alias Kampret yang sesekali mulai kelihatan di drag bike. Dulunya dia mekanik road race yang sempat melambungkan Honda Banten dan sekarang dia kembali lagi ke road race, tapi pegang Yamaha.
Pembesaran venturi karburator bawaan motor tergantung tebal ‘daging’ dan kebutuhan mesin. Venturi adalah corong yang persis di tengah diameter skep. Wilayah inilah yang kena garap. Boleh-boleh saja, pakai pisau tunner, gerinda,  ampelas halus dan dituntaskan batu ijo agar licin. Tetapi hati-hati, bila salah. Lebih baik serahkan pada tukang bubut yang telah ahli. Kecuali, sekali lagi kecuali, untuk belajar utak-atik, itu hak brosist. Namanya juga ujicoba alias trial and error atawa riset, tidak ada yang namanya langsung jadi, kebanyakan diawali oleh error. Langkah ini butuh dana, jack, tapi dapat ilmu.   
Jupiter Z standar yang hanya 19 mm bisa diperbesar hingga 22 mm, Honda Supra 125 dari bawaan 20 mm boleh sampai 23 mm, Ninja 150 yang 26 mm boleh 28 mm dan Suzuki Satria FU, dari 26 mm bisa di upgrade ke 29 mm, “Me-reamer paling aman pada  karbu standar adalah 1 – 2 mm. Untuk 3 mm ini harus pisau bubut dan telah biasa. Yang direamer dinding atas dan sisi kiri-kanan,” wanti Muhammad Farid alias Popo, juru korek dari tim Wahana Baru, Bandung yang melambungkan nama Cendy Gerry di lintasan drag bike.
Arif Sigit Wibowo atau ngetop dengan sebutan Pele dari Pells Racing yang Jupiternya disegani di drag bike, juga punya pendapat. “Melakukan reamer asal ada alat dan paham caranya, sah saja. Reamer memang hanya mengikuti bulatan asli kiri-kanan dan atas. Tetapi harus dipastikan ukuran yang ingin dicapai, sesuai ujicoba mesin. Meski daging dinding venturi tebal, tak berarti bisa dibabat sebanyak mungkin. Hanya  untuk harian paling tinggi 2 mm dari standar,” kata Pele. 
Harap diingat, bertambahnya ukuran venturi, diameter skep pun harus berubah menjadi sama dngan mm pembesaran venturi. Bisa dengan diganti dengan skep yang memiliki bentuk sama atau dengan cara menambah bos pada skep atau bahasa bengkelnya ‘dikondom’. Namanya juga dikondom, agar tidak bocor dan tidak beranak menjadi turun temurun.  
Level tertinggi soal reamer menyamakan flow alias aliran dari karbu, intake manifold sampai bentuk ruang bakar. Reamer macam ini tidak semata-mata mengejar ukuran dari venturi. Namun mengatur ulang desain venturi dan velocity (corong penangkap udara). “Kalau kejar ukuran, banyak beredar varianyan. Yang dikejar kan bentuknya, jadi harus dibuat sendiri agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan di tiap regulasi balap,” cocor Adi TJ, punggawa Teluk Jambe Motor yang korekannya di perhitungkan di kancah road race daerah Karawang dan sekitarnya.
Langkah reamer karburator harus berbanding lurus dengan mesin. Misalnya, kompresi telah naik, kenalpot ganti free flow dan sebagainya soal korekan mesin. Jika tanpa ada apa-apa, lantas baca cerita ini langsung ke tukang reamer yang jasanya Rp 100-300 ribu, ya, ngaruhnya sikit kaleee, Lae. Lha brosist mana? Tuh lagi sibuk ngetik. MM

Tips Trik Cara Reamer Karbu Motor


 
Banyak hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu peralatan yang harus dipersiapkan sebelum kita melangkah yaitu; minimal pakai bor tune (yang pake kompresor aka angin lebih enak megangnya dan berekspresi) , kikir bulat, amplas alus or mata bor amplas atau pake yang mata rubber lebih seep lagi. Yang penting setelah berekspresi dihaluskan dangan bantuan alat-alat yang tadi.



Pasti udah ga asing lagi mendengar kata Reamer karburator aka kaburasi, yaitu salah satu cara untuk mengoptimalkan debit bahan bakar dan mengoptimalkan performance tunggangan kita. Reamer venturi tak melulu buat balap, bagi kita2 yang pecandu akselerasi harian juga bisa. Jika dirasa memperbesar spuyer saja tidak bs mempuni maka bisa dilanjut dengan mereamer karbu. Point inti dari mereamer adalah memperbesar debit angin.

Adapun Reamer utk harian paling besar rangenya antara 1mm-2mm, namun idealnya 1mm sdh cukup. Teorinya, adonan bahan bakar dengan udara yang sempurna butuh perbandingan 1:15 artinya satu molekul bahan bakar berbanding 15 molekul udara pada atmosfer.
Langsung aja yuuuk kita mencoba mengoptimalkan karbu kita. Mari kita lihat bentuk lubang venturi, oval atau bulat? Biasanya klo oval itu dianut sm Keihin tapi ga semuanya sih…
Untuk yang pertama kita kikis bagian atasnya aja dari diameter tengahnya (liat gambar1).
reamer11
Eeeiitt jangan salah kikis yee, jangan sekali2 mengikis diameter bawahnya nanti bisa bocor.
Selanjutnya Reamer dimulai dari awal lubang venturi lalu tarik melebar ke mulut karbu. Reamer model kek gini pasti aman yang artinya angina tetap dihambat skep dan bisa stasioner pula.
Atau ada cara kerok lain lagi. Yang disentuh lubang venturinya sedikit saja namun congor bagian depan dikikis abis berbentuk corong aka terompet (liat gambar2).

reamer2
Lanjuuuuut mas… Jangan lupa kepala piston skep dipotong. Loh pake apa? Ups.. sori bro lupa nambahin alat bantunya;yaitu gerinda, yang enak pake gerinda duduk. Nah piston tadi digrinda aja…klo berapa besarnya yang harus digrinda mesti pake sigmat tuh atau coba dikira2 aja usahakan saat skep ditarik mentok, sejajar dinding reamer-nya jangan menghalangi aliran udara. (liat gambar 3).

reamer3
Memang kurang optimal jika cuma reamer karbu doang tanpa didukung dengan saluran pembuangan yang besar pula. Ibarat kata, banyak makan kudu berak. Klo ga motor ogah lari aka ogah ngibriiiit plus boros. Seeep!

Kamis, 28 Januari 2016


Ring Piston dan fungsinyA


Pengertian dan fungsi ring piston / ring zuiger Ring piston adalah alat yang berbentuk bulat melingkar berupa cincin dimana fungsinya untuk membantu piston melaksanakan proses kerja motor, yaitu sebagai penyumbat untuk mencegah agar tidak terjadi kebocoran di antara samping piston dengan dinding silinder.

Ring piston untuk motor 4 Tak

Pada ring piston 4 tak, terdiri tiga buah / bagian / jenis yakni:
a. Ring Kompresi 1
b. Ring Kompresi 2
Helvetica, sans-serif;">c. Ring Oli
Ciri-ciri ring piston 4 tak pada ring kompresi 1 adalah:
Ring Piston dan fungsinya

  • Agak tebal,
  • Warnanya hitam kelabu dan pada pinggir ring sebelah luar berwarna putih,
  • Pada ujung ring terdapat tanda merk: 1N/1T/1R
Ciri-ciri ring piston 4 tak ring kompresi 2
Ring Piston dan fungsinya

  • Agak tipis,
  • Warnanya hitam kelabu polos,
  • Pada ujung ring terdapat tanda merk : 2N/2T/2R,
  • Pada pinggir ring terdapat parit / got.
Ciri - ciri ring piston motor 4 tak ring oli
Ring Piston dan fungsinya

  • Tebal
  • Pada pinggir terdapat lubang - lubang
  • Pada ujung ring terdapat tanda merk N/T/R

Cara Kerja Piston pada Kendaraan

Piston tidak bekerja jadi tidak benar jika kita pertanyakan cara kerja piston. piston hanya bergerak jika mesin menggerakkannya. Apapun engine nya (apakah 4 stroke or 2 stroke), diperlukan 3 hal untuk menggerakkan mesin :

  1. Campuran antara sesuatu yang dapat terbakar.. (flammable) dan udara. Flammable dapat saja berupa bensin, bensol, metanol dsb
  2. Dapat dikompress, dimana kompress nya dilakukan oleh piston
  3. Ada pengapian terhadap campuran bensin dan udara pada saat yang tepat.
Proses nya sendiri sebenernya simple, ada beberapa step yaitu : masukkan campuran bensin dan udara (suck), mampatkan oleh piston (Compress), terjadi pengapian oleh busi(ignite) dan terjadi ledakan yang menggerakkan piston (blow). Itu saja prinsipnya … simple khan… :)

Nah apa pula itu ada 4 stroke (4 tak) dan ada pula 2 stroke (2 tak). Pada engine 4 tak, intake valve terbuka, engine piston turun, dan memasukkan campuran bensin dan udara ke cylinder. Kemudian intake valve tertutup engine piston naik sambil memampatkan campuran bensin dan udara tadi. Busi memantikkan api dan terjadi ledakan. Ledakkan tadi mendorong piston kebawah dengan power yang besar. Sewaktu piston naik, exhaust valves terbuka, dan membuang gas hasil pembakaran terusss ke knalpot. Gitu simple nya cara kerja engine 4 tak… So.. 4 stroke terdapat 4 gerakan piston yaitu piston down, piston up, piston down, piston up… jadi disebut 4 stroke… betul ???? :)


Nah bagaimana dengan engine 2 stroke …?? Pada engine 2 stroke, engine piston down langsung dipenuhi campuran bensin dan udara, engine piston up langsung terjadi pengapian dan ledakan. Bedanya sewaktu piston ke bawah langsung ngebuang gas.. dan langsung ngisi campuran bensin dan udara untuk pengapian selanjutnya.. So yang terjadi cuma engine piston down dan engine piston up… betul..??? (kayak ustadz aza gue..)
Dari cara kerja diatas, gampang ditarik kesimpulan bahwa engine 2 tak akan lebih cepat 2 kali (tepatnya nggak 2 kali seh.. 1.8 atau 1.9 karena ada faktor gesekan dsb) dibandingkan dengan 4 tak. Jadi walau cc nya sama misalnya 125cc, engine 2 tak nggak bisa dibandingin dengan engine 4 tak.. Nggak fair… Jadi cc hanya salah satu ukuran, masih ada ukuran lain seperti jenis stroke / tak, carburators dsb… yang turut menyumbangkan power suatu motor…

Pengertian Dan Cara Kerja Piston


Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran. Untuknya maka piston harus memiliki syarat – syarat sebagai berikut:
  1. Ringan, agar mudah bagi mesin dalam mencapai putaran tinggi. Jika konstruksi piston terlalu berat , maka sulit bagi mesin untuk mencapai putaran tinggi, sehingga akselerasi sepeda motor atau mobil menjadi sangat lambat.. Atau bahasa mudahnya, sepeda motor atau mobil lambat untuk cepat mencapai kecepatan tinggi walau gas sudah ditarik.
  2. Tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil pembakaran. Pada saat langkah usaha , bensin dan udara terbakar oleh percikan bunga api listrik dari busi. Hasil pembakaran ini akan menimbulkan ledakan dan tekanan yang sangat kuat di dalam ruang bakar, tak terkecuali piston menerima ledakan dan tekanan dari hasil pembakaran tersebut.. Karenanya selain piston harus ringan tapi piston juga harus kuat dalam menahan ledakan dan tekanan hasil pembakaran untuk diteruskan menggerakkan poros engkol.
  3. Tahan terhadap pemuaian. Pembakaran campuran bensin dan udara dalam ruang bakar akan menimbulkan panas, suhu di daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi. Seperti telah kita ketahui bahwa dengan naiknya suhu , maka logam akan mengalami perubahan bentuk atau memuai. Piston yang terbuat dari logam – logam khusus pun akan mengalami pemuiaan yang tidak sedikit. Jika pemuaian yang dialami piston berlebihan maka akan membuat piston terkunci atau ngancing ke dinding silinder blok, sehingga piston akan berhenti bekerja naik turun dalam silinder , sehingga bisa dikatakan bahwa mesin telah mati dengan berhentinya piston dalam melakukan gerakan naik turun.
piston
Selain itu, piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.
Tujuan piston dalam silinder adalah :
  1. Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear).
  2. Membuka-tutup jalur aliran.
Cara Kerja Piston
Dengan fungsi tersebut, maka piston harus terpasang dengan rapat dalam silinder. Satu atau beberapa ring (cincin) dipasang pada piston agar sangat rapat dengan silinder. Pada silinder dengan temperatur kerja menengah ke atas, bahan ring terbuat dari logam, disebut dengan ring piston (piston ring). Sedangkan pada silinder dengan temperatur kerja rendah, umumnya bahan ring terbuat dari karet, disebut dengan ring sil (seal ring).
Agar menghasilkan tenaga gerak, pada mesin bensin diiakukan tahapan proses berikut :
  1. Pengisapan gas (campuran bensin dan udara) ke dalam silinder ketika piston bergerak turun.
  2. Kompresi di dalam ruang bakar ketika piston bergerak naik. Di akhir kompresi ini dilakukan penyalaan oleh busi, agar gas terbakar.
  3. Kerja yaitu bergeraknya pinton ke bawah karena terdesak oleh gas hasil pembakaran yang bersuhu dan bertekanan tinggi.
  4. Pembuangan, yaitu membuang gas sisa pembakaran ke luar silinder.
Cara kerja Piston dapat kita saksikan dalam tayangan animasi berikut ini :

mekanisme katup


TYPE OHV

Type OHV = Over Head Valve. Atau pada Head Cylinder Block hanya terdapat Valve & Rocker Arm. Tonjolan Cam Shaft-nya sendiri terdapat di Crank Shaft (batang Kruk-As).
Mekanisme katup ini sederhana dan tahan lama, penenpatan chamshaft-nya pada cylinder block dibantu dengan valve lifter dan push rod antara rocker arm

TYPE SOHC
SOHC/OHC = Single OverHead CamShaft. Atau pengertiannya Cam Shaft (Nokken-As) terletak di Head Cylinder Block. sesuai namanya satu (1) buah saja CamShaft yang bekerja untuk menggerakkan dua (2) buah katup(1 In & 1 Ex) yang sebelumnya dihubungkan oleh Rocker Arm..
Camshaft ditempatkan diatas kepala cilinder dan cam, yang langsung menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaft digerakkan oleh poros engkol melalui rantai atau tali penggerak. Jenis mesin ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan OHV, namun tidak menggunakan lifter dan push rod sehingga berat bagian yang bergerak menjadi berkurang.
TYPE DOHC
Sedangkan DOHC = Double OverHead CamShaft. Atau dua (2) CamShaft (Nokken-As) pada Head Cylinder Block. Tiap-tiap tonjolan pada CamShaft langsung menekan satu (1) makanisme Valve.. Sistem DOHC sudah tidak (perlu) lagi menggunakan Rocker Arm pada mekanisme kerjanya.. Tujuan utama lainnya agar penempatan posisi busi bisa berada tepat di tengah ruang bakar.
Dua camshaft ditempatkan pada kepada silinder, satu untuk menggerakkan katup masuk dan yang lainnya untuk menggerakkan katup buang. Camshaft membuka dan menutup katup-katup secara langsung tanpa menggunakan rocker arm, sehingga berat komponen menjadi berkurang, proses membuka dan menutup katup menjadi lebih presisi pada putaran tinggi.
Sebnarnya setiap pabrikan berlomba menciptakan efisiensi ruang bakar pada setiap mesin-mesinnya.. Bahan bakar sesedikit mungkin, tapi menghasilkan tenaga sebesar mungkin.. Salah satu caranya, yaa menempatkan busi di pusat pembakaran tadi.. Tapi selalu terkendala CamShaft yang menghalangi.. Maka dari itu terciptalah DOHC..
Jadi DOHC diciptakan supaya posisi busi bisa tepat berada di tengah (pusat pembakaran) dan tidak terhalang CamShaft & mekanisme lainnya..
Yup DOHC bukan diciptakan sekedar untuk bikin 4 klep semata. buktinya kalo cuma urusan masangin 4 klep juga udah banyak motor 4 klep tapi masih SOHC yang tetep aja beda ama DOHC, dari proses pembakaranya aja DOHC lebih sempurna ketimbang SOHC